1 komentar:

  1. Kalo tidak salah, warna merah menandakan wilayah pemukiman penduduk,; warna hijau areal pertanian sawah tadah hujan atau tegalan; warna kuning/cream menandakan wilayah perhutani; warna biru menandakan wilayah tanah kas desa.

    Jadi secara deskriptif, Padukuhan Dengok IV di dominasi oleh areal pertanian dan kehutanan, pola pemukiman penduduk mengumpul dalam datu lokasi tidak tersebar, menandakan keakraban hubungan antar warga. dari aspek ekonomi, sebetulnya padukuhan Dengok IV berpotensi sebagai wilayah industri rumah tangga sebagai salah satu mata rantai sistem agribisnis.

    Jika bertolak dari pola ekonomi subsistensi yang ditandai oleh jumlah kepemilikan lahan yang sempit dan parsial atau terpecah-pecah, serta akses pasar yang sempit dan kurang mendukung perputaran ekonomi pertanian.

    "arah ekonomi pertanian harus keluar dari sekedar memproduksi komoditas primer pertanian, dan sudah saatnya secara kolektif merintis usaha kecil menengah di bidang pengolahan"

    Kurang lebih menjadi sesuai dengan Nilai Dinamis dalam Jargon HANDAYANI. Gerak perubahan perekonomian, dari yang semulahanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga kemudian bergeser ketingkat tetangga, padukuhan, desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional. tentu Desa Dengok tidak sendiri. dengan mekanisme pasar yang semakin condong kearah liberal dan online, bahan-bahan baku, modal, serta akses pasar dapat menembus keterbatasan akses.
    sejatinya, Negara hampir tanpa ada daya jika tak ada desa. kultur agraris sudah terlanjur melekat sebagai corak jati diri bangsa. Sehingga jika Desa mampu dinamis bisa jadi negara mencapai kedaulatan ekonomi yang sampai saat ini masih menjadi cita-cita sejak kemerdekaan.

    sekian atas kengawuran komentar ini hehehehe

    BalasHapus